Pengorbanan Demi Cinta

Orang bilang: cinta itu butuh pengorbanan. Artinya yang tidak berkorban atau tidak siap berkorban jangan pernah dan bahkan tidak akan pernah bisa mencintai. Sebaliknya orang yang seperti ini juga tidak pantas untuk dicintai.

Nampaknya ucapan orang yang sedang mabuk cinta ini ada benarnya dan saya yakin andapun menyetujuinya, bukankah demikian sobat?

Anda benci kepada lelaki atau wanita yang mengaku cinta kepada anda namun ia tidak pernah mau berkorban demi anda. Ia hanya bisa menuntut dan meminta anda agar berkorban, namun ia tidak pernah mau melakukannya untuk anda.

Uuuukh, orang seperti itu nyebalkan, cintanya cinta gombal bukankah demikian sobat?

Karena itu cintailah orang yang siap berkorban demi anda dan sebaliknya berkorbanlah untuk orang yang anda cintai, agar cinta anda abadi.

Sobat! Ketentuan ini berlaku bukan hanya pada cinta kepada sesama manusia, bahkan juga berlaku pada cinta anda kepada Allah. Bila anda mengaku cinta kepada Allah, namun anda tidak pernah berkorban demi cinta anda kepada-Nya maka cinta anda itu adalah cinta GOMBAL atau GEMBEL.

Simak firman Allah Taala berikut:
لَن تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنفِقُوا مِن شَيْءٍ فَإِنَّ اللهَ بِهِ عَلِيمٌ
Mustahil engkau dapat menggapai derajat kebajikan ( tingkatan iman yang sempurna ) hingga engkau menginfakkan ( mengorbankan ) harta yang engkau cintai. Dan apapun yang engkau infakkan maka sejatinya Allah Maha Mengetahuinya. ( Ali imran 92)

Sobat! Sebagai orang yang beriman, apa yang telah anda korbankan demi membuktikan cinta anda kepada Allah? Relakah anda bila mendapat predikat cinta atau iman gombal, karena tidak pernah berkorban demi Allah?

Pantaskah bagi anda untuk meminta terus kepada Allah, namun anda jarang bahkan berat hati untuk berkorban demi-Nya? Bukankah sikap seperti ini menyebalkan, mangapa anda lakukan kepada Allah?

Sobat! Mari buktikan cinta kita kepada Allah dengan pengorbanan, baik waktu, tenaga, harta, pikiran atau lainnya, demi tegakknya cinta kita kepada Allah, yang terbukti dengan tegaknya agama Allah di muka bumi ini. ALLAHU AKBAR.

By: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri

Postingan terkait: