siapa yang mencintainya, sejalan dengannya, maka ia (dianggap) termasuk Ahlussunnah wal Jama'ah, dan siapa yang menyelisihinya, maka ia (dianggap) termasuk Ahlulbid'ah wal Furqah.
Sebagaimana yang seperti ini didapati pada kelompok-kelompok para pengikut imam-imam pada ucapan-ucapan mereka seputar agama dan selainnya.
Maka barangsiapa melakukan hal ini, ia termasuk Ahlulbid'ah dan (penyeru) kesesatan dan perpecahan))
Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyah (3/347)
Penerjemah: Ustadz Jafar Shalih