Belum Cukupkah Mentari Sebagai Bukti Siang Hari?

Sobat! Bayangkan, di saat anda sibuk mengusap peluh karena kepanasan oleh teriknya sinar mentari, tiba tiba ada seseorang yang bertanya: benarkah saat ini adalah siang hari?

Kira kira apa sikap atau jawaban anda? Dan menurut hemat anda, orang model apakah dia yang menanyakan bukti siang padahal mentari terik menyengat ?

Mungkin anda akan berkata: orang ini adalah buta, atau sakit ingatan atau orang linglung yang tidak menyadari apa yang ia ucapkan.

Walau demikian ketahuilah bahwa di dunia ini banyak orang yang bersikap semacam ini. Betapa banyak ummat islam yang sampai saat ini masih disibukkan dengan kegiatan mencari bukti akan kebencian kaum Yahudi dan nasrani kepada islam dan ummatnya. Seakan mereka tidak pernah mendengar atau bahkan sengaja tidak mau peduli dengan firman Allah berikut ini:
وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
Dan kaum Yahudi tidaklah akan pernah rela kepadamu dan tidak pula kaum nasrani hingga engkau mengikuti jalan/ajaran mereka (Al Baqarah 120)

Kondisi semacam ini juga berlaku pada orang yang hingga saat ini masih disibukkan dengan pekerjaan mencari bukti akan kebencian kaum syiah kepada ummat Islam. Seakan banjir darah ummat Islam di berbagai negri belum cukup sebagai bukti kekejaman dan permusuhan kaum syiah kepada ummat Islam.

By: Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri

Postingan terkait: