Sobat! Siapakah yang tidak berduka bila kekayaanya sirna? Adakah orang yang senang bila jatuh miskin?
Sebaliknya juga demikian; Siapakah orangnya yang tidak senang bila menjadi kaya raya? Adakah orang yang kecewa bila kekayaannya melimpah? Namun demikian, sekedar bermimpi menjadi orang kaya tentulah sangat mudah. Yang berat adalah merubah mimpi menjadi kenyataan.
Pikiran, waktu, tenaga, dan masih banyak lagi harus anda korbankan demi mewujudkan impian indah ini.
Saudaraku, ketahuilah, sejatinya saat ini anda telah memiliki modal untuk menjadi orang kaya, hanya saja sering kali anda mencampakkannya. Pengalaman telah membuktikan bahwa modal awal dan utama untuk menjadi orang kaya adalah pola pikir anda. Bila anda merasa bahwa anda tidak pantas menjadi orang kaya, maka sampai kapanpun rasanya mustahil kekayaan menjadi kenyataan. Sekedar bermimpi saja mungkin anda takut dan merasa bersalah, apalagi berusaha untuk mewujudkannya.
Kekayaan atau sukses lainnya dimulai dari satu impian, yang dilanjutkan dengan optimisme lalu diwujudkan dengan langkah nyata. Demikianlah dahulu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan:
ومن يستعفف يعفه الله، ومن يستغن يغنه الله ومن يتصبر يصبره الله، وما أعطي أحد عطاء خيرا وأوسع من الصبر»
Barang siapa berusaha untuk menjaga kehormatan/ harga dirinya, maka Allah pasti menjaga kehormatannya. Barang siapa berusaha untuk berkecukupan (merasa cukup/kaya) maka Allah pasti memberinya kecukupan. Dan barang siapa berusaha untuk sabar, maka Allah pasti memudahkannya untuk bersabar. Dan tidaklah seorang hamba mendapatkan karunia lebih baik dan luas dibanding kesabaran. (HR.Bukhari)
Sobat! Mulailah langkah anda menjadi orang kaya dengan membiasakan diri untuk tidak berkeluh kesah, jauhkan diri anda dari pikiran menantikan bantuan atau uluran tangan siapapun selain Allah. Dan berlatihlah untuk memenuhi kebutuhan anda dengan hasil jerih payah dan kucuran keringat anda sendiri.
Benar, pada awalnya terasa berat, namun perlahan semuanya menjadi ringan dan benar benar merubah pola pikir, sikap dan kerja anda, sehingga kreatif, inovatif dan teguh. Hanya karunia Allah yang anda nantikan, sehingga anda mandiri dan tangguh. Pada akhirnya Allah pasti membalas usaha keras dan keteguhan iman anda dengan mewujudkan impian anda.
Selamat membuktikan.
By: Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri