Di dunia cinta mencintai, dan sayang menyayangi, sering kali ada sebutan cinta matre, atau cinta gombal. Kata orang: abang ada uang abang disayang, abang tiada uang abang ditendang. Cinta hanya karena kepentingan sesaat, cinta berakhir bersama berakhirnya kepentingan.
Sobat! Mungkinkah anda rela memiliki pasangan hidup yang demikian ini? Saya yakin anda benci dengan orang yang cintanya hanya selebar uang dan setipis kulit kentang.
Walau demikian, membenci pemilik cinta matre bukan berarti jaminan anda bebas dari hal tersebut, bisa saja anda benci mereka namun bisa jadi perilaku hina ini menular kepada anda.
Sobat! Mungkin ucapan ini terdengar sedikit mengada ada, namun demikian, perkenankan saya bertanya kepada anda: bila anda diberi kesempatan untuk memilih antara dua orang
1. Orang yang kaya raya, cerdas, dan tampan /cantik namun imannya rendah atau bahkan beda agama dan akhlaknya bobrok.
2. Iman dan akhlaknya bagus namun miskin dan kurang pandai.
Kira kira anda memilih mana?
Pertanyaan ini akan segera membuktikan siapa sebenarnya anda, terlebih sesaat lagi negara kita akan mengadakan pemilihan umum. Apakah anda benar-benar memilih tanpa pamrih sehingga anda memilih calon karena imannya atau memilih karena matre sehingga memilih calon yang anda duga bisa memberi sedikit materi, perubahan, layanan dan kemakmuran walaupun masa depan agama dan akhlaq ummat anda terabaikan.
Sobat! Renungkan firman Allah Azza wa Jalla berikut:
وَمِنْهُم مَّن يَلْمِزُكَ فِي الصَّدَقَاتِ فَإِنْ أُعْطُوا مِنْهَا رَضُوا وَإِن لَّمْ يُعْطَوْا مِنْهَا إِذَا هُمْ يَسْخَطُونَ
Dan dari mereka ada orang-orang yang mencibirkan/mencemooh engkau dalam urusan sedekah, dan bila mereka diberi bagian dari sedekah tersebut mereka menjadi senang namun bila mereka tidak diberi mereka menjadi benci. (At Taubah 58)
By: Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri