Nabi kita yang mulia ~shallallahu 'alaihi wa sallam~ telah bersabda:
"لأعلمن أقواما من أمتي
يأتون يوم القيامة بحسنات أمثال جبال تهامة بيضاء ،
فيجعلها الله عز وجل هباءً منثورًا"
قال ثوبان :
يا رسول الله صِفهم لنا ،
جَلِّهم لنا أن لا نكون منهم ونحن لا نعلم ،
قال :
" أما إنهم إخوانكم ومن جلدتكم
ويأخذون من الليل كما تأخذون ،
ولكنهم أقوام إذا خلوا بمحارم الله انتهكوها ))
Sahabat Tsaubaan bertanya : wahai Rosulullah sebutkan sifat mereka dan terangkan kepada kami siapa mereka supaya kami tidak menjadi seperti mereka sedangkan kami tidak menyadarinya.
Nabi menjawab : mereka adalah saudara kalian dan dari bangsa kalian juga. Mereka mengambil waktu malamnya seperti kalian mengambil waktu malam kalian akan tetapi bila mereka sendirian dengan apa yang diharamkan Allah, mereka melanggarnya.
Imam Ibnul Qoyyim menjelaskan :
Orang-orang arif sepakat bahwa dosa-dosa yang dilakukan dalam keadaan sendirian itu merupakan sebab utama berpaling seseorang dari ketaatan (futur/malas beramal) dan sebaliknya ibadah yang dilakukan sendirian merupakan sebab utama ke-istiqomahan (konsisten) seseorang dalam menjalankan ketaatan kepada Allah.
Imam Ibnu Rojab menguraikan masalah dengan perkataan beliau :
Su’ul khotimah (pungkasan yang buruk) biasanya disebabkan oleh seorang hamba melakukan perbuatan buruk yang tersembunyi, tidak ada seorang-pun yang mengetahuinya.
Semoga Allah memperbaiki kondisi kita ketika sendirian dan menjadikan kita termasuk diantara orang-orang selalu jujur dan benar dengan Allah. Sehingga kita mendapatkan kenikmatan bermunajat kepada Allah dan istijabah dalam doa-doa kita.
Oleh: Ustadz Abu Sa'ad