Mami…. Maaf bila esok tak ada ucapan selamat hari ibu untukmu..
Bagiku, tak ada hari khusus untuk mengungkapkan rasa sayang dan cinta itu padamu.
Setiap kali sinar fajar menyemburat bersama kabut tipis yang menyelimuti pagi, engkau selalu terucap dalam baris do'aku.
Seperti kasih sayangmu yang tak pernah pudar oleh waktu, seperti itulah aku mengingatmu di kota Rasul. Walau ku tau baktiku takkan pernah bisa membayar setitik peluh yang menetes saat membesarkanku, bahkan tidak untuk sepenggal malam yang membuatmu terjaga karena tangisku dulu.
Maaf..
Bila tak ada ucapan selamat untukmu…
Sebab aku tak ingin menyelisihi Rasulullah dengan mengkhususkan hari untuk merayakan kasihmu. Dan karena bakti, cinta serta kasih sayang tak membutuhkan waktu khusus untuk mengungkapkannya.
Maaf…
Bila esok tak ada kado untukmu….
Namun aku berjanji untuk menjadi kado terindah bagimu, agar ku mendoakanmu saat engkau ada atau tiada..
Semoga Allah menjagamu mami…
Aku tau kalau engkau takkan pernah mebaca goresan pena ini, namun biarkan aku menulisnya untukmu dan untuk mereka yang ingin tetap mencintai kedua orang tuanya disisa waktu yang ada.
Status: Ust. Aan Chandra Thalib