Sobat, diantara rahasia sistem ekonomi kapitalis ialah dengan memberangus perekonomian kerakyatan agar para pemuda lari sehingga terjadi penumpukan tenaga kerja.
Inilah salah datu rahasia mengapa IMF memaksa negara kita agar mencabut subsidi pertanian, perkebunan, nelayan dll.
Dengan cara ini para kapitalis mengeruk dua keuntungan:
1. Pasar tenaga kerja melimpah, sehingga negara kita bisa menjadi basis produksi produk produk mereka.
2. Negara kita bergantung kepada negara lain dalam urusan makanan pokok, sehingga dengan mudah mereka kendalikan.
Sobat! Ini adalah salah satu pelajaran yang dapat kita petik dari sikap Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang pada awal kedatangannya di Madinah memotivasi para sahabat untuk membeli sumur RUMAH yang merupakan satu satunya sumber air bersih/minum di kota Madinah.
Sebagaimana pada awal HIJRAH beliau melarang sahabat menyewakan lahan pertanian. Bagi yang memiliki lahan pertanian hanya diberi dua pilihan:
1. Menggarap sendiri lahannya.
2. menyerahkannya kepada orang yang orang lain yang membutuhkannya.
Beliau bersabda:
من كانت له أرض فليزرعها، فإن لم يستطع أن يزرعها وعجز عنها، فليمنحها أخاه المسلم، ولا يؤاجرها إياه
Barang siapa memiliki lahan pertanian maka hendaknya ia menggarapnya, dan bial ia tidak mampu menggarapnya, maka hendaknya ia menyerahkannya kepada saudaranya yang bisa menggarapnya, dan janganlah ia menyewakan lahan itu kepada saudaranya. (Muttafaqun alaih).
Dengan demikian terjadilah pemerataan peluang ekonomi, dan kesejahteraan. Namun setelah beliau berhasil menundukkan negri Khaibar dan lainnya, beliau menganulir syariat ini, dan membolehkan sahabatnya menyewakan lahan pertanian, mengingat lahan pertanian telah melimpah.
By: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri