Semangat Untuk Berpisah

Sobat, perpecahan atau sengketa adalah satu hal yang menyakitkan dan menyedihkan. Duka pasti tertancap di hati, dan derita pasti telah menanti di balik setiap perpecahan dan sengketa.

Namun demikian, betapa banyak orang yang dengan sadar bahkan tiada kenal lelah untuk mengobarkan api perpecahan!

Sebagian ummat Islam senang bila ada saudaranya sesama muslim ditimpa petaka, bahkan turut andil menyiapkan perangkap agar saudaranya celaka.

Islam yang dahulu berhasil menyatukan ummat manusia, Kini sering kali menjadi alasan untuk berpisah dan bersengketa.

Ada apa gerangan sehingga semua ini bisa terjadi?

Ketahuilah bahwa hasad, dengki dan iri adalah salah satu biang terjadinya kondisi pilu ini. Simak dan camkan baik baik petuah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berikut ini:
لَا تَحَاسَدُوا، وَلَا تَبَاغَضُوا، وَلَا تَقَاطَعُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا
Janganlah kalian saling hasad/ iri, saling membenci, saling memusuhi, dan jadilah kalian semua hamba-hamba Allah yang saling bersaudara. (Muttafaqun alaih)

Sobat! Kapankah persaudaraan ini dapat terwujud di tengah tengah kita?

Jawabannya sederhana: bila saya, dan juga anda dengan sadar telah memulai merajut persaudaraan tersebut. Jangan pernah menanti agar orang lain yang memulai namun marilah kita yang memulainya.

Jangan pernah menyalahkan orang lain yang belum terketuk hatinya, namun salahkanlah diri kita yang belum kunjung bernyali untuk memulai.

Jangan pernah menuntut agar orang lain mengesampingkan ego dan kepentingan pribadinya, namun jadilah orang pertama yang mengesampingkan ego dan kepentingannya.

Siapkah anda sobat untuk memulainya?

By: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri

Postingan terkait: