Pahlawan kita yang pengorbanan dan semangat juangnya terus di peringati oleh ummat Islam di negeri ini pada tanggal 10 November. Hari pahlawan ini erat hubungannya dengan sosok pahlawan muslim yang berhasil mengobarkan perlawanan melawan penjajah kaum salibis, yaitu Bung Tomo rahimahullah.
Bung Tomo berhasil mengobarkan semangat juang dan jiwa patriotik pemuda kita dengan pekik "ALLAHU AKBAR".
Namun anehnya kemarin bangsa ini memperingati kepahlawan mereka dengan suara sirine atau klakson kendaraan.
Kalau tidak salah ingat, dalam sejarah perjuangan pemuda muslim kala itu penjajah kaum salibis menanggapi pekik ALLAHU AKBAR dengan suara sirine, dentuman meriam dan senjata mereka
Mengapa kita tidak mengobarkan semangat "ALLAHU AKBAR" agar tumbuh kembali semangat juang dan jiwa patriotik pada diri pemuda pemuda kita?
Ketahuilah saudaraku, sejatinya jiwa juang dan pengorbanan hanya akan tumbuh dengan subur bila kita menghayati kandungan pekik Allahu Akbar dan mengamalkannya dalam kehidupan kita.
Kandungan pekik tersebut menuntun kita untuk meyakini bahwa segala pengorbanan yang kita kerahkan kecil nilainya bila kita ingat Allah Yang Maha Besar, dan maha besar pula imbalannya yaitu surga.
Segala kekuatan musuh akan kerdil bila kita ingat bahwa ALLAH MAHA BESAR KEKUATANNYA.
Mari kita kobarkan semangat ALLAHU AKBAR pada diri kita dan juga masyarakat kita agar kembali bangkit jiwa kepahlawanan dalam diri kita dan masyarakat kita.
By: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri